yup... untuk menunggu hujan.
tapi anehnya hujannya tuh reda-ujan-reda-ujan
terus berulang kali seperti itu.
pas kita kira udah reda, baru aja mau keluar gerbang.
udah ujan deres lagi.
"kapan bisa pulangnya ini?" pikir ku dalam hati.
mungkin awan sedang mengeluarkan beban beratnya dalam menampung titik air yang mengkristal.
lalu awan awan menumpahkan semuanya dengan wujud air hujan.
di satu sisi aku masih bersyukur bisa merasakan hujan.
yah... lebih baik daripada nggak di keluarkan beban berat di awan.
coba bayangkan beban berat kristal air itu tidak dapat tumpah k permukaan bumi?
pasti akan terjadi tidak keseimbangan di alam ini, bukan?